Sunday, June 15, 2008

Radja Ketjil


Resto peranakan di daerah Tarogong, di selatan Jakarta ini, akhirnya dikunjungi juga. Setelah gagal di bulan lalu, hari ini menetapkan hati menuju ke resto milik salah satu personel Project Pop itu. Sengaja memilih waktu makan siang, sekalian mengukur rame gak nya yang datang di akhir minggu.

Ternyata hari itu tidak terlalu banyak tamunya, masih banyak tempat di dalam maupun luar. Tapi saya memilih di bagian luar supaya bisa merokok :). Diperhatikan bangunan yang asalnya sebuah rumah itu memang cukup serius desainnya. Dominasi warna merah peranakan, bahan kayu dan pernak-pernik jadul di atur sedemikian rupa menjadikan suasana yg homie.

Puas melihat-lihat, langsung pesen makanan. Nama menunya lucu-lucu, olah kata yang cukup kreatif. Untuk pembuka dipesanlah Lumpia Taoke Petekoan, bentuknya kecil2, isinya udang, jumlahnya sepuluh tapi rasanya enak :), kemudian meluncur menu-menu lain : Ayam Goreng Hongkong, Tahu Hujin Tje Lie Rina, dan Kwe Tiauw Ayam Bangun Pagi.

Secara umum, rasa masakan yang dipesan tadi cukup enak tapi tidak luar biasa. Tempat yang menyenangkan dan adanya free wi-fi cukup banyak menolong membangun perasaan yg nyaman :))

No comments: